Alhamdulillah Akhirnya Aku Hamil

img_4593

Sebelum bidan memvonisku hamil sebetulnya tanggal 20 Juli ak dach pakai testpack yang ak beli di apotek karena dari belum meried jadwal mensku selalu tepat 28 hari dan tgl 20 itu berarti ak dah telat 4 hari. Tapi tenyata papa maia gak pcaya dengan hasil tespack tadi. Setelah dari bidan barulah dia mau percaya kalau ak bener2 hamil (padahal bidan nge tes nya juga pakai tespeck yang sama lho). Senang, Gembira, takut dan 1001 perasaan yang datang di hati menerima kenyataan ini. SEcara kita nunggunya dah lama banget, tapi saking kpikiran terus tentang anugrah hamil ini, kita berdua malah diem-dieman kayak orang lagi marahan sekitar 3 harian (aneh ya….). Bidan memperkiraan anakku akan lahir tanggal 25 April 2008.

Trimester Pertama
Lagi-lagi ak bersyukur pada Allah SWT karena pada awal2 kehamilan ak tidak ketemu yang namanya morning sick, Ngidam dll. Pola hidupku masih sama seoerti biasa kecuali satu hal tidur….. kuantitas tidurku nambah, habis pulang kerja pasti cuma naruh tas doang dan habis itu langsung lelep ke negeri mimpi dan biasanya suamiku baru ngebangunin pas maghrib.
Di kantor meski rada2 ngantuk and males kerja tapi bisa diatasi karena kebetulan lagi kejar tayang kerjaan mendekati laporan semester. Ak juga tetep menjalankan ibadah puasa meski sebagian oran gmelarang tapi ak yakin akan baik2 saja. Dan pada bulan september ak juga masih melakukan perjalanan dinas k Bandung seperti hari-hari biasa (cm suamiku rada2 khawatir, terbukti frekwensi dia sms ma tlp sepanjang ak di Bandung).

Trimester Dua
Setelah masa rawan terlewati, memasuki trimester ke dua ak mudik lebaran ke Bandung dan Banjarnegara. Perjalanan ini beratttt banget, bahkan puasaku pun batal ketika kita baru nyampai di nagrek. Lemesss, muntah-muntah dan rasanya AC di mobil gak berfungsi sama sekali he..he.he..
Sebelum berangkat ak sempetin periksa ke dokter Tetty untuk cek kandungan dan kebetulan ad sedikit keluhan yaitu kadang2 ad kontraksi kecil. Alhamdulillah semmuanya sehat dan kata dokter boleh melakukan perjalanan jauh dengan syarat makan dan minumnya diperhatikan.

Trimester Tiga
Masuk trimester akhir kehamilan ini, kata orang perutku masih kecil juga tapi ak gak begitu kepikiran karena setiap USG ak nanya perkembangan bayinya (panjang & berat), Jadi ak lebih yakin pada omongan dokter meski ak juga sadar betul kalau kehamilanku emang termasuk kecil. Aktivitas kerjaku di kantor malah makin gila-gilaan. Lagi-lagi aku ketemu deathline laporan semesteran dan harus melakukan perjalanan dinas ke Bandung lagi ditambah ak harus jadi panitia inti acara wisuda di kantorku yang mengharuskan ak melakukan kerja overtime berkali-kali, bahkan sampai harus bermalam di wisma. Orang tuaku sendiri selalu rutin telpon mengingatkan untuk hati-hati dan jaga diri, karena terlalu khawatir mendengar jadwal kerjaku.
Cuti melahirkan sebetulnya mau ak ambil semninggu sebelum due datelahiran tapi melihat kerjaan sepertinya ak gak bisa cepet2 cuti.
Akhirnya ak baru ambil cuti tanggal 24 Maret dan ternyata lahiranku sama persis dengan perhitungan bidan yaitu 25 Maret 2008.

Tinggalkan komentar